Betapa lucunya dunia ini karena yang baik selalu bertemu dengan yang tidak baik. Orang yang setia selalu bertemu dengan orang yang tak bisa setia. Orag yang tulus selalu bertamu dengan orang yang hanya main-main.

Aku hanya heran ketika aku sudah mencintai dengan ketulusan namun masih saja disia-siakan hingga membuatku berpikir apakah aku yang terlalu bodoh atau kah dia yang terlalu bodoh karena tidak bisa menghargai ketulusan seseorang.

Aku Kira Sudah Menemukan Seseorang Yang Bisa Mencintaiku Dengan Tulus Tapi Lama-Kelamaan Semakin Terlihat Dan Terasa Bahwa Ia Tidak Memiliki Ketulusan




Meski aku selalu tersakiti namun aku masih berpegang teguh pada kayakinan yang aku miliki bahwa yang tulus pasti akan mendapatkan yang tulus.

Aku masih memiliki keyakinan bahwa yang baik pasti akan mendapatkan yang baik dan yang setia juga akan mendapatkan yang setia oleh sebab itu aku masih tetap menjadi orang yang setia.

Semakin Dijalani Semakin Berubah Dan Tidak Seperti Biasanya, Perubahan Itulah Yang Membuatku Sakit



Percayalah bahwa menjadi orang yang setia itu tidaklah mudah, maka jangan pernah menyakiti seseorang yang bisa mencintaimu dengan setia.

Dan percayalah bahwa menyembuhkan luka itu juga tidak mudah terutama kembali percaya setelah disakiti juga jauh tidak mudah.

Aku mulai memeprcayaimu dan ingin mencintaimu dengan ketulusan karena aku rasa aku sudah menemukan seseorang yang tepat namun apa yang terjadi lagi-lagi aku dikecewakan oleh orang yang aku cintai.

Mungkin Aku Terlalu Percaya Dan Terlalu Mudah Menjatuhkan Hati, Oleh Sebab Itu Aku Mudah Tersakiti




Aku termenung memikirkan semua ini, salahkah aku yang mencintai dengan ketulusan dan salahkah aku menaruh keprcayaan kepada orang yang mulai aku cintai?

Ataukah hanya karena aku yang terlalu mudah memberi hati dan mudah mempercayai sehingga aku mudah tersakiti?

Semakin Tersakiti Membuatku Sadar Bahwa Ternyata Seseorang Yang Benar-Benar Bisa Mencintai Degan Ketulusan Juga Yang Bisa Menjaga Perasaan Itu Tidaklah Mudah



Setelah aku merasakan patah hati berulangkali, setelah merasakan kekecewaan yang mendalam hanya karena seringkali tak dihargai.

Disitulah aku tahu bahwa seseorang yang benar-benar bisa tulus mencintai itu sangat tidak mudah sekali untuk didaptkan


Sumber : duapah

by : WSP

Nyatanya Menemukan Seseorang yang Benar-benar Bisa Mengerti dan Menjaga Perasaan Kita Itu Sangat Sulit


Betapa lucunya dunia ini karena yang baik selalu bertemu dengan yang tidak baik. Orang yang setia selalu bertemu dengan orang yang tak bisa setia. Orag yang tulus selalu bertamu dengan orang yang hanya main-main.

Aku hanya heran ketika aku sudah mencintai dengan ketulusan namun masih saja disia-siakan hingga membuatku berpikir apakah aku yang terlalu bodoh atau kah dia yang terlalu bodoh karena tidak bisa menghargai ketulusan seseorang.

Aku Kira Sudah Menemukan Seseorang Yang Bisa Mencintaiku Dengan Tulus Tapi Lama-Kelamaan Semakin Terlihat Dan Terasa Bahwa Ia Tidak Memiliki Ketulusan




Meski aku selalu tersakiti namun aku masih berpegang teguh pada kayakinan yang aku miliki bahwa yang tulus pasti akan mendapatkan yang tulus.

Aku masih memiliki keyakinan bahwa yang baik pasti akan mendapatkan yang baik dan yang setia juga akan mendapatkan yang setia oleh sebab itu aku masih tetap menjadi orang yang setia.

Semakin Dijalani Semakin Berubah Dan Tidak Seperti Biasanya, Perubahan Itulah Yang Membuatku Sakit



Percayalah bahwa menjadi orang yang setia itu tidaklah mudah, maka jangan pernah menyakiti seseorang yang bisa mencintaimu dengan setia.

Dan percayalah bahwa menyembuhkan luka itu juga tidak mudah terutama kembali percaya setelah disakiti juga jauh tidak mudah.

Aku mulai memeprcayaimu dan ingin mencintaimu dengan ketulusan karena aku rasa aku sudah menemukan seseorang yang tepat namun apa yang terjadi lagi-lagi aku dikecewakan oleh orang yang aku cintai.

Mungkin Aku Terlalu Percaya Dan Terlalu Mudah Menjatuhkan Hati, Oleh Sebab Itu Aku Mudah Tersakiti




Aku termenung memikirkan semua ini, salahkah aku yang mencintai dengan ketulusan dan salahkah aku menaruh keprcayaan kepada orang yang mulai aku cintai?

Ataukah hanya karena aku yang terlalu mudah memberi hati dan mudah mempercayai sehingga aku mudah tersakiti?

Semakin Tersakiti Membuatku Sadar Bahwa Ternyata Seseorang Yang Benar-Benar Bisa Mencintai Degan Ketulusan Juga Yang Bisa Menjaga Perasaan Itu Tidaklah Mudah



Setelah aku merasakan patah hati berulangkali, setelah merasakan kekecewaan yang mendalam hanya karena seringkali tak dihargai.

Disitulah aku tahu bahwa seseorang yang benar-benar bisa tulus mencintai itu sangat tidak mudah sekali untuk didaptkan


Sumber : duapah

by : WSP

No comments:

Post a Comment