Terkadang saat kita begitu mencintai seseorang. Maka kita rela sakit hati, rela kita kecewa asal kita masih bisa orang tersebut. Adakalanya kita masih ingin tetepa berjuang meski kita sendiri tau bahwa orang yang kita perjuangkan tidak pernah mau memperjuangkan kita.
Dan ada saatnya kita yang selalu setia dan berusaha menjaga hati kita, namun dia dengan gampangnya mengkhianati kita dan selingkuh dibelakang kita. Sakit memang menjadi orang yang setia namun diselingkuhi, menjadi orang yang tulus tapi cuma dipermainkan.

Berjuang Tapi Tidak Diperjuangkan Itu Menyakitkan

Ketahuilah bahwa memperjuangkan seseorang yang tidak mau memeprjuangkan kita rasanya sakit. Memeprjuangkan sesoerang yang bahkan tidak mau menghargai perjuangan kita itu juga jauh lebih sakit. Karena berjuang itu tidaklah mudah, apalagi ketika kita berjuang sendirian sungguh sangat menyakitkan.

Meski Sudah Berusaha Berjuang Sendirian Namun Masih Saja Tidak Pernah Dihargai

Bagaimana mungkin tidak kecewa dan tidak sakit hati, sudah tidak mau memperjuangkan kita masih saja tidak pernah menghargai kita yang sudah berusaha memperjuangkannya.
Kita sudah mati-matian berjuang sendirian tapi masih saja tidak berarti apa-apa diamatanya. Padahal berjuang sendirian bukanlah hal yang mudah tapi hanya disia-siakan begitu saja.

Jangan Sekali-Kali Mengabaikan Orang Yang Setia, Apalagi Ketika Sudah Menemukan Yang Setia Malah Diselingkuhin



Yang setia saja malah diabaikan. Padahal orang yang setia itu tidaklah mudah ditemukan namun ia masih saja menyia-nyiakan orang yang sudah setia kepadanya. Seharusnya ia sadar bahwa orang yang setia itu sudah sangat langka, lantas bagaimana mungkin ia hanya menyia-nyiakanya.
Apalagi ketika sudah menemukan yang benar-benar setia malah cuma diselingkuhin. Mungkin ia akan tetap menjadi orang yang selingkuh sebelum ia disadarkan oleh karma. Dia mungkin akan sadar jika dia sangat mencintai seseorang lalu orang yang dia cintai selingkuh padahal dia sudah setia.

Bahkan Yang Tulus Saja Malah Dimainin. Percayalah, Bahwa Orang Yang Mau Diajak Berjuang, Orang Yang Setia Dan Orang Yang Tulus Itu Sangat Sulit Ditemukan

Jangan menyakiti hati orang lain apalagi memeprmainkannya. Karena mencari orang yang benar-benar sayang dan cinta itu sangat sulit. Apalagi orang yang mau diajak berjuang, orang yang setia dan orang yang tulus itu jauh lebih sulit. Oleh sebab itu janganlah mempermainkan perasaan dan hati seseorang, apalagi jika dia tulus lalu kemudian hanya dipermainkan.

Ketika Sudah Menumukan Seseorang Yang Seperti Itu, Jangan Masih Nyia-Nyiain, Jangan Masih Dimainin Apalagi Diselingkuhin Kalau Tidak Mau Menyesal Seumur Hidup

Tidak seharusnya yang sudah menemukan seseorang yang sangat sayang dan sangat cinta lalu disakiti. Sudah bertemu dengan prang yang setia, yang tulus jangan masih dipermainkan, jangan diselingkuhi jika tidak mau menyesal seumur hidup. Karena akan selalu ada karma yang menyadarkan dan membuat menyesal selamanya.

Yang Berjuang Gak Dihargai, Yang Setia Malah Diselingkuhi Dan Yang Tulus Malah Dimainin


Terkadang saat kita begitu mencintai seseorang. Maka kita rela sakit hati, rela kita kecewa asal kita masih bisa orang tersebut. Adakalanya kita masih ingin tetepa berjuang meski kita sendiri tau bahwa orang yang kita perjuangkan tidak pernah mau memperjuangkan kita.
Dan ada saatnya kita yang selalu setia dan berusaha menjaga hati kita, namun dia dengan gampangnya mengkhianati kita dan selingkuh dibelakang kita. Sakit memang menjadi orang yang setia namun diselingkuhi, menjadi orang yang tulus tapi cuma dipermainkan.

Berjuang Tapi Tidak Diperjuangkan Itu Menyakitkan

Ketahuilah bahwa memperjuangkan seseorang yang tidak mau memeprjuangkan kita rasanya sakit. Memeprjuangkan sesoerang yang bahkan tidak mau menghargai perjuangan kita itu juga jauh lebih sakit. Karena berjuang itu tidaklah mudah, apalagi ketika kita berjuang sendirian sungguh sangat menyakitkan.

Meski Sudah Berusaha Berjuang Sendirian Namun Masih Saja Tidak Pernah Dihargai

Bagaimana mungkin tidak kecewa dan tidak sakit hati, sudah tidak mau memperjuangkan kita masih saja tidak pernah menghargai kita yang sudah berusaha memperjuangkannya.
Kita sudah mati-matian berjuang sendirian tapi masih saja tidak berarti apa-apa diamatanya. Padahal berjuang sendirian bukanlah hal yang mudah tapi hanya disia-siakan begitu saja.

Jangan Sekali-Kali Mengabaikan Orang Yang Setia, Apalagi Ketika Sudah Menemukan Yang Setia Malah Diselingkuhin



Yang setia saja malah diabaikan. Padahal orang yang setia itu tidaklah mudah ditemukan namun ia masih saja menyia-nyiakan orang yang sudah setia kepadanya. Seharusnya ia sadar bahwa orang yang setia itu sudah sangat langka, lantas bagaimana mungkin ia hanya menyia-nyiakanya.
Apalagi ketika sudah menemukan yang benar-benar setia malah cuma diselingkuhin. Mungkin ia akan tetap menjadi orang yang selingkuh sebelum ia disadarkan oleh karma. Dia mungkin akan sadar jika dia sangat mencintai seseorang lalu orang yang dia cintai selingkuh padahal dia sudah setia.

Bahkan Yang Tulus Saja Malah Dimainin. Percayalah, Bahwa Orang Yang Mau Diajak Berjuang, Orang Yang Setia Dan Orang Yang Tulus Itu Sangat Sulit Ditemukan

Jangan menyakiti hati orang lain apalagi memeprmainkannya. Karena mencari orang yang benar-benar sayang dan cinta itu sangat sulit. Apalagi orang yang mau diajak berjuang, orang yang setia dan orang yang tulus itu jauh lebih sulit. Oleh sebab itu janganlah mempermainkan perasaan dan hati seseorang, apalagi jika dia tulus lalu kemudian hanya dipermainkan.

Ketika Sudah Menumukan Seseorang Yang Seperti Itu, Jangan Masih Nyia-Nyiain, Jangan Masih Dimainin Apalagi Diselingkuhin Kalau Tidak Mau Menyesal Seumur Hidup

Tidak seharusnya yang sudah menemukan seseorang yang sangat sayang dan sangat cinta lalu disakiti. Sudah bertemu dengan prang yang setia, yang tulus jangan masih dipermainkan, jangan diselingkuhi jika tidak mau menyesal seumur hidup. Karena akan selalu ada karma yang menyadarkan dan membuat menyesal selamanya.

No comments:

Post a Comment